kenzowfix – Group Policy Editor (gpedit.msc) merupakan salah satu fiture Windows yang berfungsi menunjukkan kemudahan setiap pemakainya untuk berburai melaksanakan pengaturan laksana autoplay, mencegah user menginstal program, membatasi pengaksesan agenda, menyembunyikan folder options, mengunci wallpaper dekstop dan lain-lain.
Fitur ini juga penting bagi anda yang memakai satu komputer untuk bahu-membahu. Demi menjaga semoga tidak sembarangan orang melaksanakan perubahan pengaturan. Artikel kali ini akan memperperhatikankan teknik menonaktifkan fitur Group Policy Editor.
Untuk tujuan menjaga “keaslian” tersebut, maka step-step dibawah ini dapat anda lakukan :
1. Langkah pertama yakni dengan membuka program Run, dengan perintah Win+R dan sehabis itu ketikkan regedit.
2. jikalau jendela Registry Editor sudah terbuka,
pilih HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft, dan cari folder (key) berjulukan MMC.
3. Tidak kesemua registry dapat mehadirkan folder (key) MMC. Bagi anda yang tidak menemukan, bisa langsung membuatnya dengan klik kanan Microsoft > New > Key. Dan beri nama MMC.
4. Setelah terbuat, buka folder (key) MMC dan buat kembali value dengan klik kanan New > DWORD (32-bit) Value. Beri nama RestrictToPermittedSnapins.
5 Langkah kemudian adalah dengan membuka value yang gres terbuat tadi. jikalau sudah terbuka ganti nilai Value Data menjadi angka 1 (satu). Tentukan Base menjadi Hexadecimal.
6. Selesai..Sekarang anda bisa meperhatikan akibatnya apakah teknik yang telah dilakukan bekerja dengan benar. Bukaprogram Run kembali dan ketikkan gpedit.msc.
Tampilan sebelum mencoba perubahan gpedit.msc.
Dan sesudah mencoba perubahan. Akan terperhatikan kotak obrolan yang mengambarkan pesan error, dan Group Policy Editor kini tidak bisa di akses.
Untuk bisa mengembalikan Group Policy Editor ke dalam keadaan semula, teknik cukup gampang. Ulangi step ke 5 dengan mengganti angka Value Data yang sebelumnya bernilai 1(satu) menjadi angka 0 (nol).
Posting Komentar
Posting Komentar